BRMP PH Percepat Proses Granted Empat Judul Paten

Bogor (17/9) – Balai Pengelola Hasil Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP PH) di bulan September 2025 ini kembali mempercepat proses granted 4 judul paten yang sudah didaftarkan sejak tahun 2022 untuk segera memperoleh sertifikat perlindungannya. Hal ini menjadi penting untuk dicermati, di tengah agenda mengoreksi administrasi penatakelolaan hasil-hasil penelitian menjadi asset tak berwujud (ATB) dalam pencatatan Sistem Manajemen Aset Negara (SIMAN). Menurut Kepala Balai, hal esensial yang seharusnya mulai dilakukan adalah menata pengelompokan HKI yang telah dihasilkan diperiode Badan Litbang Pertanian kepada kelompok HKI saja, jika belum dikomersialisasi dan menjadi kelompok ATB, jika sudah dilisensi, jelasnya.

Pada awal pembukaan pembahasan perbaikan deskripsi paten yang menghadirkan inventor dari BRIN dan Tim Perekayasa dari BRMP Ruminansia Besar, BRMP Jatim dan BRMP Buah Tropika, serta Tim Pemeriksa Paten dari Ditjen Kekayaan Intelektual, KemenKum, disampaikan penekanan atas penatakelolaan ini dan kebutuhan kedua belah pihak untuk saling berkoordinasi dikarenakan status terdaftar sejak 2022 ini tidak saja untuk 4 judul paten ini, akan tetapi masih banyak paten lainnya, jelas Nuning selaku Kepala Balai BRMP PH.

Jayu, SE.Ak.,MBA selaku Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi menyampaikan bahwa kondisi paten yang terdaftar hari ini adalah yang sudah memasuki tahap pemeriksaan substantif tahap pertama, akan tetapi kemudian masih memerlukan perbaikan deskripsi paten, jelasnya. Diskusi yang dipandu proses perbaikannya oleh Okti Aryani Hapsari, SP., M.Si selaku staf Tim Kerja PE yang menangani Pengelolaan HKI dan ATB ini mempermudah proses percepatan koreksi dari 4 judul paten, yaitu Probiotik Penurun Emisi Gas Metana dari Saluran Pencernaan Ternak Ruminansia dan Proses Pembuatannya (BRMP Ruminansia Besar), Komposisi dan Proses Pembuatan Makanan Ringan Ekstrudat Sorgum dan Komposisi dan Proses Pembuatan Selai Jeruk (Citrus sp.) keduanya dari BRMP Jatim, serta Proses Isolasi Embrio dan Metode Penyelamatan Embrio Salak secara In Vitro untuk Menghasilkan Explant dan Plantlet (BRMP Buah Tropika).

Empat judul paten selain yang dikoreksi hari ini menambah daftar percepatan di awal bulan lalu yang juga mengoreksi 3 judul paten dari BRMP Lingtan berjudul Sistem Irigasi Otomatis dan Perangkap Hama Berbasis Sistem Pakar di Lahan Hortikultura, Formula Kemasan Primer dari Pati Ubi Kayu yang Dapat Dimakan dan Proses Pembuatannya dari BRMP Yogyakarta, dan Formula Suplemen Zink-Lisin untuk Pakan Ternak Ruminansia dan Proses Pembuatannya dari BRMP Ruminansia Besar. Selain di bulan September 7 judul paten, di bulan Agustus juga dilakukan hal yang sama untuk 5 judul paten, tutup Jayu. Harapannya tentu saja proses ini membantu diperolehnya granted dari perlindungan HKI yang telah diajukan pendaftarannya, tutupnya.